Masjid Agung Baiturrahman
Merupakan Masjid yang paling besar di Kabupaten Gorontalo. Masjid ini terdapat di pusat kota Limboto. Bersama-sama Menara Keagungan Limboto yang ada pas di sampingnya, dua bangunan istimewa itu seperti satu kesatuan simbol kota.
Masjid agung baiturahman depanBangunan masjid menggabungkan dua style arsitektur yang biasa dipakai pada masjid-masjid di Indonesia, yaitu arsitektur berciri ciri khas Nusantara serta Arab. Ini jelas nampak dari gabungan atap penting berupa limas serta tujuh kubah berupa bundar untuk pendamping di sekitarnya.
Di luar, masjid terlihat istimewa tetapi bersahaja sebab mainkan gabungan dua warna, putih serta abu- abu muda. Sedikit detil dialek di sekujur badan bangunan, cuma mode hias kerawang serta relung tangga masuk masjid yang berupa lancip.
Interior Masjid Agung Baiturrahman
Sisi dalam masjid tampilkan kesederhanaan. Dinding masjid dilapis cat berwarna putih bersih. Mengenai dinding sisi depan tempat mihrab ada masih memakai warna fundamen putih, tetapi diperlengkapi dengan komponen hias berbentuk dialek berwarna emas.
Mihrab masjid dibuat tidak seperti biasanya masjid-masjid yang mempunyai relung ruangan penambahan. Mihrab pada Masjid Agung Baiturrahman ini dibedakan dengan memakai relief dinding berupa kotak dengan macam hias kaligrafi serta pola batik. Gabungan warna emas serta hitam jadikan mihrab nampak eksklusif.
Disamping kanan serta kiri mihrab juga ada relief berupa kotak, tetapi dengan garis tengah yang bertambah kecil serta bentuk macam hias yang bertambah simpel. Relief pada ke-2 bagian ini diletakkan untuk pendamping mihrab dan memberi penambahan situasi istimewa di ruangan.
Pas di muka mihrab ada mimbar yang dibuat seperti bentuk mimbar Ar-Raudah, yaitu mimbar yang sempat dipakai Nabi Muhammad
Saw. untuk berdakwah. Tiang mimbar memakai macam hias ukiran sisi lima serta pola bunga yang sejumlah lima buah. Angka lima ini melambangkan lima kerajaan yang berada di Gorontalo.
Kecuali dipakai dalam pekerjaan beribadah shalat teratur, Masjid Baiturrahman mempunyai beberapa kesibukan rohani yang lain, seperti penerapan hari-hari besar Islam, majelis taklim, TPA, perpustakaan, dan lain-lain.