Masjid Agung Riyadhus Shalihin
Merupakan masjid agung yang terdapat di kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan yang berada di Kecamatan Barabai yang merupakan ibukota kabupaten. Dari situlah kenapa masjid ini sering disebut sebagai Masjid Agung Barabai. Masjid ini dibangun dari sebuah bangunan yang sangat sederhana namun secara bertahap dengan kekompakan muslim di sekitar Masjid Agung Barabai pada Tahun 1966.
Masjid ini merupakan masjid terbesar yang berada di kota Barabai dan merupakan salah satu wisata religius kebanggaan warga Barabai yang mampu menampung hingga 10ribu Jamaah Sekaligus.
Pembangunan Masjid Riyadhus Shalihin
Dalam pembangunan masjid Agung ini berdasarkan niat dari Panglima Kodam X Lambung Mangkurat yang bernama Amir Machmud, dalam suatu kunjungannya ke kota Barabai, ia berniat untuk membangun sebuah masjid dengan membeli sebidang tanah yang akan diwakafkan kepada Panitia Pembangunan Masjid. Dari situlah masyarakat memberikan tanggapan positif atas niat baik dari Amir Machmud untuk membangun Masjid di Kota Barabai.
Kemudian Tuan Guru KH. Muhammad As’ad bin Haji Muhammad Yusuf( Ulama Muhaditsin) beserta tokoh masyarakat Hulu Sungai Tengah sepakat untuk membentuk Panitia Pembangunan Masjid. Dalam Musyawarah tersebut diputuskan lokasi Pembangunan Masjid Riyadhus Shalihin yang akan dibangun di tengah Kota Barabai.
Sholat Jum’at pertama di Masjid Barabai
Setelah keputusan tersebut diputuskan, banyak warga sekitar yang mulai memberikan sumbangan berupa wakaf sawahnya, dana dan juga bahan bangunan untuk mendirikan Masjid. Masyarakat juga sangat antusias dalam bergotong royong dalam pembangunan masjid tersebut.
Pada Tahun 1977 dimulailah shalat Jum’at pertama di Masjid Riyadhus Shalihin, dan yang menjadi khatib ialah beliau Tuan Guru Haji Hasan Ahmad, Imamnya Haju Djazuli dan Muadzinnya Haji Samsuni Shaleh.
Lokasi dari Masjid Agung Brabai ini sangatlah strategis untuk kedepan apabila ada rencana penambahan dan perluasan Masjid yang disekitarnya ada sebuah Taman maupun bangunan lainnya. Atas pertimbangan dari pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Masjid Agung Riyadhus Shalihin ini mengalami beberapa Renovasi.
Bantuan untuk pembangunan mengalir dari para donatur baik dari warga sekitar hingga luar daerah bahkan Presiden RI, Kementrian Agama RI dan juga Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah.