Skip to content

Masjid Muammar Qaddafi

Masjid Muammar Qaddafi

Lepas dari apa yang terjadi di Libya serta berbuntut pada terbunuhnya Muammar Qaddafy di kampung halamannya sendiri di kota Sirte pada tanggal 20 Oktober 2011 lantas, di sini – di Indonesia Muammar Qaddafy atau Muammar Khaddafi tinggalkan jejak berbentuk satu masjid megah di lokasi sentul Selatan, Bogor, Jawa Barat.

Masjid ini bernama Masjid Muammar Qaddafy memang diambil dari nama Presiden Libya Muammar Qaddafy yang menolong mendanai pembangunan masjid ini. Masjid ini pula adalah Islamic center dengan nama Qaddafy Islamic Center dipersingkat QIC seperti tercatat dengan tulisan besar di fasad muka masjid.

Awal mulanya Muammar Qaddafy pula sudah mendanai pembangunan masjid di kota Kampla – Uganda yang dinamakan sesuai namanya. Seperti dalam masjid Gadafi di Kampala yang dibuat diatas bukit Kampala tua, Masjid Muammar Qaddafy di Sentul pula dibuat diatas bukit.

Masjid Muammar Qaddafy

Menara Masjid Muammar Qaddafi

Masjid Muammar Qaddafy ada atas bukit di tengah komplek perumahan Bukit Az-zikra serta sekarang jadi markas majelis zikir Az-zikra pimpinan Ustadz Arifin Ilham. Tidak cuma masjid, lokasi ini pula diperlengkapi dengan sekolah Islam serta fasilitas simpatisan yang lain termasuk juga bangunan menara setinggi 57 mtr. yang dapat didatangi sampai ke puncak menara memakai lift.

Masjid Muammar Qaddafi berada di desa Cipambuan, Sentul, Kecamatan Babakan Madang, kabupaten Bogor, propinsi Jawa Barat. Ada di komplek perumahan Az-Zikra, komplek perumahan islami yang di gagas oleh pimpinan majlis dzikir Az-Zikra, ustadz Arifin Ilham.

Arsitektur Masjid Muammar Qaddafy

Pembangunan Masjid Muammar Qaddafy

Semenjak Ustadz Arifin Ilham menggagas Majelis zikir Az-Zikra, kediamannya di daerah Sawangan, Depok, selalu dipadati oleh jemaah pengajian yang hadir dari beberapa daerah untuk ikuti majelis zikir yang di pimpinnya. Jemaah yang hadir tidak cuma dari lokasi Jabodetabek tetapi bahkan juga hadir di luar pulau jawa.

Acara pengajian yang berjalan pada malam hari, tetap memacetkan jalanan, baik waktu datangnya beberapa jamaah Az-Zikra, ataupun saat mereka selesai ikuti acara zikir. Masjid yang ada juga makin tidak dapat menyimpan jamaah, bahkan juga sampai ke halaman masjid.

Dengan suaranya yang serak serta parau itu, ustazd Arifin Ilham dapat menggetarkan hati beberapa hadhirin, yang rasakan makin dekat Allah Ta’ala, saat mereka turut pengajian serta jamaan dzikir Az-Zikra. saat berjalan acara dzikir itu, tidak dikit jamaah yang hadhir, lalu mereka berurai air mata. Dari Sawangan, Depok yang telah sempit itu, Ustadz Arifin Ilham lalu bangun pusat pergerakan dzikir baru yang lebih refresentatif di Sentul, tidak jauh dari jalan Tol Jagorawi.

Pembangunan step pertama Masjid serta Gaddafi Islamic Center di Sentul Selatan, Bogor usai ditangani pada bulan Februari 2009. Qadafi Islamic Center sebagai pusat dakwah Islam itu dibuat diatas tempat seluas 12.600 mtr. persegi terbagi dalam bangunan Masjid, convention hall dan komplet dengan menara setinggi 57 mtr. serta diperlengkapi dengan lift serta air mancur. Masjid berlantai tiga ini mampu menyimpan 22 ribu jemaah sekaligus juga.

Pertolongan pemerintah Libya

Pemancangan tiang pertama fondasi bangunan Masjid Muammar Qaddafy (Qaddafy Islamic Centre) dikerjakan pada tanggan 22 Juli 2007 disertai dengan pekerjaan zikir besar yang di pimpin langsung oleh Ustad Arifin ilham (pimpinan majelis zikir Az- zikra) serta beberapa golongan muslimin serta muslimat dari beberapa majelis taklim. Project pembangunan masjid Muammar Qaddafy ini diatasi oleh PT Waskita Karya. Proses pembangunan awal itu di abadikan dalam prasasti pembangunan yang ditangatangani bersama dengan pada Ustadz Muhammad Arifin Ilham serta Sheikh Mahmud H.Reeh wakil dari Wolrd Islamic Call Society, Libya.

Keseluruhnya cost pembangunan masjid ini dijamin oleh World Islamic Call Society (WICS) organisasi dakwah Islam dunia yang berpusat di Tripoli, Libya. Pembangunan step pertama menelan cost sebesar Rp 36,9 miliar. Pembangunan step ke-2, dianggarkan dana sebesar Rp 23 miliar, untuk bangun taman, ruang parkir, dan pesantren. Diluar itu, pusat pekerjaan umat Islam itu pula diperlengkapi dengan payung yang sama dengan yang berada di Masjid Nabawi Madinah, menjadi tempat penambahan buat peserta majelis zikir yang tidak tertampung di masjid.

Pesan Kubah Masjid