Kubah masjid tidak hanya berfungsi sebagai penanda arsitektur, tetapi juga simbol keagungan dan identitas sebuah masjid. Namun, proses pembuatannya seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak pihak yang terlibat dalam pembangunan masjid. Pemilihan bahan yang tepat, seperti enamel, galvalum, atau stainless gold, serta pemahaman mendalam tentang proses pembuatannya, menjadi kunci untuk menghasilkan kubah yang tidak hanya indah tetapi juga tahan lama.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemahaman yang komprehensif tentang proses pembuatan kubah masjid panel dengan berbagai bahan menjadi solusi yang tepat. Artikel ini akan mengulas secara detail tahapan pembuatan kubah masjid dengan bahan enamel, galvalum, dan stainless gold, sehingga diharapkan dapat memberikan panduan bagi pihak yang terlibat dalam pembangunan masjid untuk membuat keputusan yang tepat.
Tahapan Umum Pembuatan Kubah Masjid Panel
Pembuatan kubah masjid panel melibatkan beberapa tahapan utama yang harus dilakukan dengan cermat untuk memastikan kualitas dan ketahanan kubah. Berikut adalah tahapan-tahapan tersebut:
1. Perancangan dan Desain (R&D)
Tahap awal adalah perancangan desain kubah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pihak masjid. Desainer akan membuat gambar kerja dua dimensi atau tiga dimensi yang mencakup detail ukuran, bentuk, dan motif yang diinginkan.
Desain ini akan menjadi acuan dalam proses produksi selanjutnya.
2. Pembuatan Rangka
Setelah desain disetujui, langkah berikutnya adalah pembuatan rangka kubah. Rangka utama biasanya terbuat dari pipa galvanis dengan diameter 1 hingga 3 inci dan ketebalan 1,6 mm.
Rangka pendukung menggunakan hollow berukuran 1,5 x 3,5 cm dan 3,5 x 3,5 cm dengan ketebalan 0,7 mm. Rangka ini berfungsi sebagai struktur penopang panel kubah.
3. Produksi Panel
Panel adalah bagian luar kubah yang memberikan tampilan estetika. Bahan panel disesuaikan dengan jenis material yang dipilih, apakah enamel, galvalum, atau stainless gold.
Proses pembentukan panel melibatkan pemotongan dan pembentukan plat sesuai dengan desain yang telah ditentukan.
4. Proses Pewarnaan dan Pelapisan
Setelah panel terbentuk, tahap selanjutnya adalah pewarnaan atau pelapisan. Untuk bahan enamel, panel dilapisi dengan lapisan porcelain melalui proses pembakaran pada suhu tinggi.
Sedangkan untuk galvalum, panel dicat dengan sistem coating epoxy dan anti gores “PU Colour”. Pada bahan stainless gold, panel sudah melalui proses PVD Coating sehingga tidak memerlukan pelapisan tambahan.
5. Pemasangan Waterproofing dan Plafon
Untuk mencegah kebocoran, lapisan waterproofing berupa membran bakar setebal 3 mm dipasang di atas rangka sebelum panel dipasang.
Setelah itu, plafon dipasang menggunakan board 3 mm atau plat galvalum, sesuai dengan desain interior masjid.
6. Pembuatan Makara
Makara adalah bagian puncak kubah yang biasanya berbentuk ornamen khas. Makara dibuat dari plat stainless steel atau plat galvalum, tergantung pada bahan panel yang digunakan.
Proses pembuatannya memerlukan ketelitian tinggi untuk memastikan hasil yang estetis dan sesuai dengan desain keseluruhan kubah.
7. Pengemasan dan Pengiriman
Setelah semua komponen selesai diproduksi, tahap selanjutnya adalah pengemasan. Setiap komponen dikemas dengan baik untuk menghindari kerusakan saat pengiriman ke lokasi pemasangan.
Pengiriman dilakukan menggunakan armada yang sesuai untuk memastikan semua komponen tiba dengan aman dan tepat waktu.
8. Pemasangan di Lokasi
Tahap terakhir adalah pemasangan kubah di lokasi masjid. Proses ini dimulai dengan pemasangan rangka utama, diikuti oleh pemasangan panel, waterproofing, plafon, dan makara.
Pemasangan harus dilakukan oleh tenaga ahli untuk memastikan hasil yang presisi dan sesuai dengan standar keamanan.
Spesifikasi Material Berdasarkan Jenis Bahan
Setiap bahan yang digunakan untuk panel kubah memiliki spesifikasi dan karakteristik tersendiri. Berikut adalah spesifikasi untuk masing-masing bahan:
Enamel
- Rangka Utama: Pipa galvanis 1–3 inci dengan ketebalan 1,6 mm.
- Rangka Pendukung: Hollow 1,5 x 3,5 cm dan 3,5 x 3,5 cm dengan ketebalan 0,7 mm.
- Panel: Plat baja SPCC dengan ketebalan 0,9–1 mm.
- Coating: Pelapisan teflon atau coating menggunakan suhu 830°C.
- Waterproofing: Membran bakar 3 mm.
- Plafon: Board 3 mm atau plat galvalum.
- Makara: Plat stainless steel atau plat galvalum.
Galvalum
- Rangka Utama: Pipa galvanis 1–3 inci dengan ketebalan 1,6 mm.
- Rangka Pendukung: Hollow 1,5 x 3,5 cm dan 3,5 x 3,5 cm dengan ketebalan 0,7 mm.
- Panel: Plat galvalum dengan ketebalan 0,4 mm hingga 0,7 mm.
- Coating: Cat coating epoxy dengan lapisan anti gores “PU Colour”.
- Waterproofing: Membran bakar 3 mm.
- Plafon: Board 3 mm atau plat galvalum.
- Makara: Plat galvalum dengan finishing cat anti karat.
Stainless Gold
- Rangka Utama: Pipa galvanis 1–3 inci dengan ketebalan 1,6 mm.
- Rangka Pendukung: Hollow 1,5 x 3,5 cm dan 3,5 x 3,5 cm dengan ketebalan 0,7 mm.
- Panel: Stainless steel dengan ketebalan 0,6 mm hingga 1 mm.
- Coating: PVD Coating untuk tampilan emas mengkilap.
- Waterproofing: Membran bakar 3 mm.
- Plafon: Board 3 mm atau plat galvalum.
- Makara: Stainless steel dengan finishing emas PVD.
Qoobah, Kontraktor Kubah Masjid Terbaik dan Terbesar di Indonesia
Qoobah merupakan salah satu kontraktor kubah masjid terbesar dan terpercaya di Indonesia. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam industri ini, Qoobah telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek kubah masjid di seluruh pelosok negeri.
Menggunakan bahan berkualitas tinggi seperti enamel, galvalum, dan stainless gold, Qoobah memastikan setiap kubah yang diproduksi memiliki daya tahan tinggi, estetika yang menawan, serta presisi dalam pemasangan. Selain itu, teknologi modern dan tenaga ahli profesional yang dimiliki menjadikan Qoobah sebagai pilihan utama bagi banyak masjid yang ingin memiliki kubah berkualitas tinggi.