Skip to content

Sejarah Masjid Kubah Emas

Sejarah Masjid Kubah Emas -Mengagumkan! Itu kalimat pertama kali yang disampaikan warga saat bertandang ke Mushola Dian Al Mahri di Kel. Meruyung, Kec. Limo, Kota Depok. Ya..itu mushola kubah emas di Depok, tentu Anda pernah dengarnya. Mushola ini kabarnya sebagai salah satunya antara beberapa masjid termegah di Asia Tenggara dan kubah masjidnya salah satunya yang paling indah di dunia. Selainnya sebagai tempat beribadah untuk kaum muslim setiap hari, kompleks mushola ini jadi teritori rekreasi keluarga dan mengundang perhatian beberapa orang karena kubah-kubahnya yang dibikin dari emas. Disamping itu karena luasnya tempat yang ada dan bebas dijangkau untuk umum, hingga tempat ini kerap jadi tujuan berlibur keluarga atau sekedar hanya jadi tempat istirahat.
Ide Pendirian Mushola

Saat sebelum Hj. Dian Juriah Al-Rasjid membuat mushola Dian Al Mahri di Depok ini, istri dari Drs H. Maimun Al-Rasjid (asal Padang) itu sudah terlebih dahulu membuat mushola di Petukangan, Jakarta Selatan, yang ada di tempat rumah pasangan Hj. Dian-H. Maimun yang bersisihan dengan sekretariat Yayasan Dian Al Mahri. Tetapi bangunan mushola yang telah berdiri di tahun 1997 itu, ternyata belum membuat Hj. Dian berasa senang.

Sesudah kenalan dengan Uke G. Setiawan, seorang prinsipal pendesain, harapan Hj. Dian yang telah lama sekali mengidamkan untuk mempunyai Islamic Center dan membuat mushola yang istimewa seperti memperoleh orang yang pas untuk diserahi dalam rencana project yang melawan itu. Karena itu, sesudah Hj Dian Juriah beli tanah di Kelurahan Meruyung, Limo, Depok, karena itu bulan Desember 1998, dimulailah tugas rencana tahapan pertama. Pada 2001, mushola yang direncanakan dengan masak ini mulai dibuat.

Sekitaran 6 tahun, pembangunan mega project itu pada akhirnya selesai. Bertetapan Hari Raya Idul Adha 31 Desember 2006, mushola ini disahkan bernama Mushola Dian Al Mahri. Nama mushola ini diambil dari nama pemilik atau pembangunnya, Hj. Dian Juriah Al-Rasyid, seorang muslimah kaya raya yang dikenali sebagai pebisnis minyak.

Adapun kemauan Hj Dian Juriah membuat mushola yang istimewa dan cantik ini didasari untuk memperlihatkan lambang dari keagungan Islam. Dalam kata lain, Hj. Dian ingin membuat sebuah mushola yang “istimewa” dengan 1 keinginan agar kelak tempat itu bisa menggetarkan hati, gerakkan jiwa dan mempertingkat keimanan. Sedang arah dari keelokan mushola yang diartikan ialah supaya mushola itu bisa “mengingati” semua jama`ah akan kebesaran Si Pembuat (Si Khalik).

Detail Masjid Emas

Mushola Dian Al Mahri mempunyai 5 kubah. Satu kubah khusus dan 4 kubah kecil. Antiknya, semua kubah dilapis emas dengan tebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaik kristal. Wujud kubah khusus seperti kubah Taj Mahal. Kubah itu berdiameter bawah 16 mtr., diameter tengah 20 mtr., dan tinggi 25 mtr.. Sementara 4 kubah kecil berdiameter bawah 6 mtr., tengah 7 mtr., dan tinggi 8 mtr.. Disamping itu dalam mushola ada lampu menggantung seberat 8 ton. Kubah mushola ini merujuk kubah yang dipakai beberapa masjid Persia dan India. Lima kubah menyimbolkan rukun Islam, semuanya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya di-import dari Italia.

Sebagai sebuah bangunan yang istimewa dan memesona, mushola ini memiliki bangunan dan halaman yang demikian luas. Luas bangunan mushola sekitaran 8.000 mtr. persegi dan sanggup memuat sekitaran 15.000 sampai 20.000 jemaah. Ruang mushola terdiri atas ruangan khusus, ruangan mezanin, halaman dalam, selasar atas, selasar luar, dan ruang-ruang fungsional yang lain. Ruang khusus mushola dikuasai oleh warna monokrom dengan warna dasar krem. Beberapa warna ini seakan memberikan nuansa tenang dan nyaman untuk pengunjung yang ada dalam mushola ini.

Disamping itu, relief hiasan di atas tempat imam dibuat dari emas 18 karat. Begitupun pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit mushola. Sedang mahkota pilar mushola yang sejumlah 168 buah berlapis bahan prado atau tersisa emas.

Ruangan khusus mushola mempunyai ukuran 45×57 mtr., bisa memuat sekitar 8.000 jemaah. Enam menara (minaret) berupa sisi enam atau heksagonal, yang menyimbolkan rukun iman, membubung dengan tinggi 40 mtr.. Ke enam menara itu dibalut batu granit abu-abu yang di-import dari Italia dengan ornament melingkar. Pada pucuknya ada kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Sedang kubahnya merujuk pada wujud kubah yang sering dipakai beberapa masjid di Persia dan India. Lima kubah menyimbolkan rukun Islam, semuanya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya di-import dari Italia.

Di bagian interiornya, mushola ini mendatangkan beberapa pilar kuat yang membubung tinggi buat membuat rasio ruangan yang agung. Ruangan mushola dikuasai warna monokrom dengan elemen khusus warna krem, untuk memberikan watak ruangan yang tenang dan hangat. Materialnya dibuat dari bahan marmer yang di-import dari Turki dan Italia. Di tengah-tengah ruangan, bergantung lampu yang dibuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, yang penyelesaiannya dikerjakan pakar dari Italia.

Pada langit-langit kubah ada lukisan langit yang berwarna bisa berbeda sesuai warna langit pada saat-saat sholat dengan memakai tehnologi tata sinar yang diprogram dengan computer.

Di bagian luar mushola ada taman luas yang mengelilingi mushola. Taman ini banyak pohon-pohonan teduh yang bisa munculkan situasi sejuk dan asri untuk pengunjung. Ide pengaturan taman ini sebagai kerjasama di antara arsitektur bangunan mushola memiliki nuansa Timur tengah dengan situasi lingkungan tropis Indonesia.

Pada umumnya, arsitektur mushola ikuti tipologi arsitektur mushola di Timur tengah dengan ciri-ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan pemakaian detil atau hiasan dekorasi dengan komponen geometris dan obelisk, untuk perkuat ciri-ciri keislaman beberapa arsitekturnya. Ciri-ciri yang lain ialah gerbang masuk berbentuk portal dan hiasan geometris dan obelisk sebagai ornament.

Begitu Keelokan yang dilukiskan berkenaan Mushola Kubah Emas Dian Al Mahri, mudah-mudahan menjadi rujukan tujuan rekreasi religius di saat berlibur untuk Anda dan keluarga.

 

Sumber foto : Liputan6

Pesan Kubah Masjid